Cari Tahu 10 Jenis Kecerdasan Manusia

Ada banyak jenis kecerdasan manusia, dalam postingan ini akan menerangkan 10 jenis kecerdasan insan yang telah teridentifikasi oleh ahlinya.

Salah satunya ialah Howard Gardner seorang psikolog terkenal dari kampus Harvard yang mencetuskan teori kecerdasan majemuk. Menyatakan bahwa tidak ada satu jenis kecerdasan yang lebih penting dari lainnya.

Kecerdasan ialah salah satu aspek utama yang menentukan sukses tidaknya siswa dalam mencar ilmu. Siswa dengan kecerdasan rendah atau di bawah wajar akan mengalami kesusahan mengikuti bahan pelajaran.

Namun tidak ada jaminan 100% bahwa seseorang dengan kecerdasan manusia yang tinggi secara otomatis akan selalu sukses dalam dunia pendidikan.

Sebagai guru mesti mengenali tipe kecerdasan seperti apa yang siswa miliki. Sehingga sahabat mampu membuat lebih mudah siswa mencar ilmu, dengan menawarkan pembelajaran yang cocok tipe kecerdasan mereka.

Berikut 10 jenis kecerdasan manusia yang merupakan hasil pengembangan, yang mana 7 kecerdasan termasuk kedalam kategori menurut Howard Gardner:

Kecerdasan Bahasa (Linguistik)

Kecerdasan linguistik adalah kemampuan seseorang untuk mengungkapkan anggapan atau gagasannya dengan memakai kata-kata lisan dan goresan pena.

Manusia dengan kecerdasan linguistik yang tinggi akan bisa berbicara dengan sangat lancar dan cantik. Mudah untuk berguru membuatkan dan mempelajari bahasa yang berlainan-beda.

Seseorang yang punya tipe kecerdasan bahasa sungguh peka kepada bahasa ekspresi dan goresan pena. Kemampuan ini mampu memakainya untuk mengolah dan memakai bahasa dalam mencapai tujuan tertentu.

Biasanya orang dengan kecerdasan verbal yang baik yakni: pengacara, pembicara, penulis, jurnalis, arsiparis, kurator.

Kecerdasan Matematika

Menurut wikiwand.com kecerdasan matematika yaitu orang yang memiliki kecerdasan dalam hal angka dan akal. Mereka mudah menciptakan penjabaran dan kategorisasi, berpikir dalam contoh alasannya adalah akibat, membuat hipotesis, dan persepsi hidupnya bersifat rasional

Orang dengan kecerdasan matematis sangat sesuai untuk pekerjaan berikut: matematikawan, jago statistik, akuntan, analis komputasi, dan ilmuwan.

Kecerdasan Ruang Visual

Seseorang dengan kecerdasan ruang visual lebih secara umum dikuasai terhadap kemampuan untuk mengidentifikasi bentuk dari sebuah benda secara akurat.

Selain itu mereka juga bisa mengganti bentuk benda dalam fikiran. Sehingga mampu mengidentifikasi pergantian tersebut dan menggambarkannya dalam pikirannya.

Kecerdasan ini ditandai dengan kepekaan untuk secara eksklusif mempersepsikan dunia visual-spasial menjadi lebih akurat dibandingkan pandangan permulaan.

Adapun seseorang yang mempunyai kecerdasan ini, lebih menggemari bidang: navigasi, menciptakan peta/diagram/chart/grafik, arsitektur, seni, desain interior, dan kesenian patung.

Kecerdasan Kinestetik

Adalah kecerdasan dengan kesanggupan menggunakan seluruh bagian tubuh (tangan, kaki, verbal) untuk memecahkan dilema.

Seseorang dengan kecerdasan kinestetik cenderung memiliki kemampuan secara aktif memakai sebagian atau seluruh badan untuk komunikasi dan pemecahan problem.

Orang dengan kecerdasan ini dapat dengan gampang mengekspresikan diri dengan gerakan tubuhnya. Selain itu, mereka juga mudah mengungkapkan anggapan dan perasaan dalam bentuk gerak badan.

Oleh karena itu, seseorang dengan kecerdasan ini sangat cocok bekerja selaku : ahli bedah, penari, atlet, mekanik, terapis dan tukang kayu (tukang kayu/pengrajin).

Kecerdasan Musikal

Kecerdasan musikal merupakan inti dari pengalaman insan dan permulaan hadirnya kecerdasan individu. Kaprikornus kecerdasan musikal berkaitan bersahabat dengan jenis kecerdasan yang lain.

Tanpa sadar, kita bahwasanya sering memakai tubuh kita untuk “mencicipi” musik melalui gerakan fisik yang tepat dengan irama musik (kecerdasan kinestetik)

Seperti: menggelengkan kepala, menghentakkan kaki, menghantam paha, menari, bergoyang-goyang, dan gerakan tubuh lainnya. Jika seseorang dengan kecerdasan ini sangat memiliki bakat menjadi: pemusik, DJ, composer lagu, penari.

Kecerdasan Manusia Tipe Interpersonal

Kecerdasan interpersonal yakni kesanggupan/kapasitas untuk mengerti maksud, mood, huruf, motivasi, dan keinginan orang lain. Sehingga dapat dengan gampang berhubungan dengan orang lain.

Orang-orang ini mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan dan bahkan unggul dalam komunikasi non-verbal. Mereka selalu berupaya menyelesaikan pertentangan dan membangun korelasi positif dengan orang lain.

Pilihan karir memiliki peluang: manajer tim, negosiator, politisi, kekerabatan penduduk , tenaga penjualan dan psikolog

Kecerdasan Manusia Tipe Intrapersonal

Kecerdasan intrapersonal ialah kecerdasan seseorang yang ditandai dengan kemampuan untuk mengerti diri sendiri dan bertindak berdasarkan pengertian tersebut.

Seseorang dengan kecerdasan intrapersonal mampu terlihat dari kemampuan untuk mengenali kekuatan, kelemahan, keterbatasan diri sendiri, kecerdasan wacana emosi, harapan, motivasi, niat, dan tujuan, dan untuk menghormati dan mengatur diri sendiri.

Selain itu, pekerjaan yang tepat untuk orang dengan kecerdasan introspektif yang baik adalah: terapis, psikolog, konselor, pebisnis, pendeta. (Baca Juga: Sifat Seseorang Memiliki Kecerdasan Emosional Tinggi)

Kecerdasan Manusia Tipe Naturalist

Dapat dengan terampil mengidentifikasi dan mengklasifikasikan aneka macam objek di alam, mirip hewan dan flora, benda langit, kerikil, cuaca.

Orang-orang yang pintar secara naturalistik ini mampu menjadi ilmuwan/peneliti yang unggul di bidang ilmu alam mirip: biologi, astronomi, geologi, meteorologi.

Selain itu, manusia dengan kecerdasan lingkungan (naturalist) memiliki kesanggupan untuk mengerti flora dan fauna dengan baik, mengerti, dan menikmati keindahan alam semesta.

Sehingga mampu memanfaatkannya secara efektif untuk bertani, berburu, dan menyebarkan wawasan alam. Orang dengan kecerdasan lingkungan/alam mempunyai kesanggupan untuk hidup di luar, bersosialisasi dan berteman dengan baik.

Kecerdasan Manusia Tipe Eksistensial

Kecerdasan eksistensial lebih mementingkan kepekaan dan kemampuan seseorang untuk menjawab pertanyaan terdalam tentang keberadaan manusia.

Orang dengan jenis kecerdasan eksistensial berusaha mencapai dan mencari jawaban terdalam. Pertanyaan yang timbul yakni mengapa saya ada? Mengapa saya mati? Apa arti hidup ini? Bagaimana cara manusia meraih tujuan hidupnya?

Seseorang dengan kecerdasan ini memiliki kesanggupan untuk bertanya (dan menjawab) pertanyaan mendalam tentang eksistensi manusia dengan memakai intuisi, anutan, dan metakognisi.

Maka manusia yang memiliki kecerdasan eksistensial yang cocok melakukan pekerjaan selaku seorang pendeta, pemuka agama, biarawan, filsuf, penceramah, guru spiritual.

Kecerdasan Kreatif

Kecerdasan inovatif menunjukkan bagaimana seseorang memakai peluangkreatifnya. Dengan adanya kreatifitas, seseorang mampu menuntaskan persoalan dari sudut pandang yang sama sekali baru, berlawanan dari orang lain.

Maka, kecerdasan kreatif ini juga mengungkapkan bagaimana seseorang menatap dan memahami dunia secara berlawanan pula. Oleh alasannya itu ada keterkaitannya dengan nilai-nilai mendasar kita tentang benar dan salah, baik dan jelek.

Makara insan dengan kecerdasan kreatif yang tinggi sungguh diharapkan dalam dunia pekerjaan. Seperti dalam bidang perusahaan, hiburan, kesehatan, politik, budaya, dan sosial. Tanpa orang-orang kreatif, kita akan tertinggal oleh kemajuan zaman.

Akhir Kata

Kecerdasan insan berlawanan-beda, tetapi tidak ada yang lebih penting dari lainnya. Mengutip perkataan Einstein Semua orang jenius. Tapi bila teman menganggap ikan dengan kemampuannya memanjat pohon, ia akan menjalani hidupnya dengan percaya bahwa itu kolot.

Oleh alasannya adalah itu, manusia mempunyai kecerdasan yang berlawanan satu sama lain. Jenis kecerdasan yang insan peroleh merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Kecerdasan merupakan hal terpenting dalam kehidupan seseorang.

Jadi seseorang bisa membedakan dengan akalnya apakah sesuatu itu konkret atau tidak. Kecerdasan ialah kesanggupan kognitif umum yang dimiliki seseorang sejak lahir. Namun, jika manusia mau untuk terus berguru, tentu 10 jenis kecerdasan tersebut dapat diperoleh.


Posted

in

by