Fakta Perilaku Individu dan Kebutuhan – Manusia bertindak dengan fikiran dan kehendaknya sendiri. Seseorang melakukan tindakan, kadang kali dipengaruhi oleh teladan pikir, sifat, abjad, dan sikap yang mereka miliki.
Sejak manusia lahir ialah makhluk individu yang selalu berinteraksi dengan orang lain. Contoh sederhananya: seorang bayi yang gres lahir. Supaya bayi dapat berkembang meningkat , segala kebutuhannya mesti terpenuhi.
Namun, untuk memenuhi kebutuhannya, bayi akan menggunakan tindakan dengan makna tertentu, misalnya menangis untuk mampu berinteraksi dengan Ibunya. Sehingga kebutuhannya dapat terpenuhi.
Fakta Perilaku Individu dan Kebutuhan
Terdapat 2 jenis motivasi yang mensugesti sikap seseorang untuk menyanggupi kebutuhannya, yaitu motivasi kasatmata dan motivasi negatif.
Motivasi positif mendorong seseorang untuk mendekati kondisi atau situasi yang ideal. Hal positif tersebut berupa impian dan keperluan.
Sedangkan motivasi negatif mendorong seseorang untuk menjauhi situasi yang tidak diinginkan atau kondisi yang ditakuti. Motivasi negatif tersebut berupa rasa jijik dan takut.
Maka perilaku manusia merefleksikan tindakan untuk memenuhi tujuan dan kebutuhannya.
Motivasi yakni kekuatan dalam badan manusia yang mensugesti perilaku kerutinan dan keteguhan. Motivasi berorientasi pada tujuan, motivasi seseorang bukanlah perilaku mereka yang sesungguhnya.
Dengan demikian, ketabahan perilaku yaitu keadaan pikiran dan emosional yang secara pribadi menyebabkan seseorang bertindak. Berikut yaitu 4 fakta mempesona antara sikap individu dengan kebutuhannya:
1. Perilaku Individu Mencerminkan Tujuan dan Kebutuhan
Seseorang secara sadar atau tidak, akan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan dan keperluan. Semua langkah-langkah itu akan memunculkan kebiasaan-kebiasaan yang serupa sekali baru, berlainan dari sebelumnya. (Baca Juga: Pengertian dan Prinsip Belajar).
Sehingga menciptakan perilaku yang tepat dengan kebutuhan dan tujuan. Jadi sikap individu ialah hasil dari harapan dan kebutuhannya akan motivasi.
2. Kebutuhan Manusia Terus Berubah dan Berkembang
Setiap orang punya keperluan yang berlawanan satu dengan yang lain. Kebutuhan ini mampu berubah dari waktu ke waktu, tergantung pada keinginan individu, sikap, interaksi dengan insan lain dan pengalaman hidup. (Baca Juga: Apa itu Kebutuhan Manusia?)
3. Kebutuhan Mempengaruhi Perkembangan Diri
Manusia menanggapi tidak cuma terhadap objek dan lingkungan eksternalnya, namun juga kepada dirinya sendiri adalah anggapan dan perasaan.
Kebutuhan tak jarang menjadi tujuan yang harus terpenuhi. Sehingga mampu menjadi motivasi dan semangat seseorang untuk fokus dan menjadi langsung yang meningkat .
Dengan deminia, tujuan yang timbul akan mempengaruhi pembentukan perilaku diri. (Baca Juga: Ciri-ciri dan Contoh Prinsip Ekonomi).
4. Kebutuhan Tergantung Situasi, Keadaan, dan Kesadaran
Biasanya, seseorang akan menyembunyikan keperluan yang mereka inginkan. Namun sebagian cita-cita akan muncul dan mengarah para sikap individu untuk menyanggupi keperluan.
Munculnya kondisi tersebut dipengaruhi oleh aspek fisiologis, situasi, keadaan dan pikiran. Pada titik tertentu, seseorang meraih kesadaran dan menyebarkan impian tertentu.
Akhir Kata
Motivasi untuk memenuhi tujuan dan keperluan, akan mendorong perilaku dalam diri individu. Karena setiap orang perlu membuat puas dan menyanggupi kebutuhannya. Maka dibandingkan dengan itu, setiap individu memiliki sikap dan perilaku yang berlawanan.