Minum Obat Seumur Hidup Alasannya Yaitu Darah Tinggi? Jangan Putus Asa! Dr Zaidul Akbar Anjurkan Lakukan Ini

Minum Obat Seumur Hidup alasannya merupakan Darah Tinggi? Jangan Putus Asa! dr Zaidul Akbar Anjurkan Lakukan Ini

Minum Obat Seumur Hidup alasannya merupakan Darah Tinggi? Jangan Putus Asa! dr Zaidul Akbar Anjurkan Lakukan Ini

SERAMBINEWS.COM – Hipertensi atau darah tinggi merupakan penyakit dengan jumlah pasien tertinggi yang diderita penduduk Indonesia.

Sayangnya, masih banyak info soal penyakit darah tinggi yang tidak diketahui secara utuh olah masyarakat, salah satunya soal obat.

Banyak penduduk menilai jikalau mengidap penyakit darah tinggi lantas mesti mengonsumsi obat seumur hidup. Benarkah fikiran tersebut?

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah dr Zaidul Akbar mengatakan, jikalau mengikuti teori kedokteran Barat, memang ada beberapa teori Barat yang merekomendasikan mengonsumsi obat seumur hidup bagi penderita darah tinggi.

“Kalau teorinya di kedokteran Barat, ya iya. Tapi saya gak mau dibenturin teorinya ya, namanya kita juga belajar kan sana sini teori, di sini teori,” katanya dikutip Serambinews.com dari jalan masuk YouTube dr Zaidul Akbar Official, Selasa (17/1/2023).

Namun meski begitu, menurut dr Zaidul Akbar, semua pasien niscaya tidak ada yang akan hidupnya terus-terusan berantung dengan obat.

Maka dari itu, semua permasalahan kesehatan jikalau dikembalikan pada Islam, niscaya ada jalan keluarnya.

Sebagaimana kesepakatan Allah dan Rasulullah dalam beberapa hadis, jauh sebelum itu telah diingatkan terhadap insan bahwa penyakit apapun niscaya ada obatnya.

“Kita kembalikan saja terhadap Islam gitu, kenapa dikembalikan? Apakah ada kesepakatan Allah dan Rasulullah tentang penyakit? ada!,” sambungnya.

Ungkapnya, semua penyakit yang diderita insan niscaya ada obatnya jikalau diiringi dengan berbaik sangka, menjalani gaya hidup sehat dan rasa optimis untuk kesembuhan.

Dianjurkan dr Zaidul Akbar bagi yang mengidap penyakit apa saja, tergolong penyakit darah tinggi, maka mulailah membersihkan diri dengan cara puasa, memperbaiki pola makan dan menata hati untuk hal-hal baik.

“Maka mulailah semua bentuk pencucian diri kita dengan puasa, benerin makan, puasa, benerin makan, puasa, benerin hati, lihat aja apa yang terjadi nanti,” kata dia.

Jika anda konsisten membangun kebiasaan ini selama 90 hari atau selama tiga bulan, maka tubuh akan sehat, penyakit hilang dan tidak perlu bergantung dengan obat-obatan.

Kenapa mesti 30 hari? Karena menurut dr Zaidul Akbar siklus sel-sel tubuh insan aka terperbaharui selama 3 bulan atau bahkan lebih singkat bagi sebagian orang.

“Saya lihat orang yang mulai memperbaiki pola makan itu, hati, pikiran, segala macam, 3 bulan telah kelihatan perbaikannya, secara teorinya juga kebiasaan itu terbangun 90 hari,” imbuhnya.

Selain menerapkan kebiasaan sehat tersebut, dr Zaidul Akbar juga mengungkap beberapa obat herbal yang sanggup menanggulangi penyakit darah tinggi sehingga anda tidak perlu bergantung dengan obat-obatan.

Beberapa obat herbal tersebut di antaranya merupakan air kelapa, seledri dan daun salam.

5 Rekomendasi Sumber Multivitamin untuk Tubuh, Bisa Dicampur ke Menu Makanan Kata dr Zaidul Akbar

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar membagikan lima saran sumber multivitamin untuk tubuh.

Sumber multivitamin ini sanggup anda campurkan ke sajian masakan kata dr Zaidul Akbar.

Multivitamin merupakan variasi dari banyak vitamin dan mineral berlawanan yang umumnya terkandung dalam masakan dan sumber alami lainnya.

Jika keperluan vitamin kurang, tubuh kita akan lebih rentan terhadap sebuah dilema kesehatan tertentu.

Dikutip Serambinews.com dari akun Instagram @drzaidulakbar pada Senin (9/1/2023), dr Zaidul Akbar yang merupakan pakar obat herbal ini mengungkap lima saran sumber multivitamin untuk tubuh.

Adapun sumber multivitamin tersebut sanggup diperoleh dari lima organ binatang berikut ini seperti:

  • Liver
  • Ginjal
  • Jantung
  • Tulang
  • Pankreas

Lebih lanjut sambung dr Zaidul Akbar yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Unversitas Diponegoro ini menyampaikan jikalau di setiap organ binatang memiliki vitamin yang berbeda.

Misalnya pada liver, dr Zaidul Akbar menyampaikan organ ini mengandung banyak vitamin A, choline, riboflavin dan biotin.

Pada ginjal terdapat vitamin diamin oxidase dan histamin yang manis untuk alergi.

Kemudian organ jantung mengandung vitamin coq10, riboflavin, anserin dan taurin.

Sementara tulang atau sum-sum mengandung asam lemak esensial dan sel-sel imun yang bagus untuk tubuh.

Terakhir bab pankreas, pada bab ini sungguh berlimpah enzim yang manis untuk pencernaan.

Enzim pankreas ini biasa juga digunakan untuk mengobati diabates.

Meskipun organ-organ ini tergolong klasifikasi jeroan, maka dari itu olah dengan cara yang benar dan tidak dimakan secara berlebihan.

“Asal jangan berlebihan. Aman-aman aja dan bahkan jadi sumber gizi terbaik untuk tubuh kita asal pengolahannya benar. Makara jangan tinggalin organ-organ ini, olah yang baik, konsumsi jangan berlebihan” kata dr Zaidul Akbar.

Untuk tulang, anda sanggup mengolahnya menjadi kaldu tulang atau bone broth yang memiliki fungsi hebat untuk kesehatan tubuh.

“Tulang sanggup dibentuk bone broth atau kaldu tulang, lain-lainnya sanggup di buat macam-macam sih,” pungkasnya.

Gak Bikin Tubuh Lemas dan Mengantuk di Pagi Hari, dr Zaidul Akbar Anjurkan Makan Ini dikala Sarapan

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah dr Zaidul Akbar merekomendasikan mengonsumsi masakan sehat ini dikala sarapan di pagi hari.

Untuk melaksanakan acara saban hari di pagi hari seseorang butuh sarapan mudah-mudahan memiliki sumber energi.

Sehingga sarapan pagi sungguh penting bagi tubuh mudah-mudahan tetap kokoh dan memperbesar moodbooster.

Namun menurut dr Zaidul Akbar, sajian sarapan juga mesti diamati alasannya merupakan ternyata sajian sarapan pagi yang salah sanggup menghasilkan tubuh menjadi lemas dan mengantuk.

Satu diantara sajian sarapan di pagi hari yang salah merupakan mengonsumsi nasi uduk.

Makan nasi uduk di pagi hari sanggup membuat tubuh terasa lemas dan mengakibatkan rasa kantuk sampai kokoh pada mood.

Nasi uduk mengandung karbohidrat berlebih sehingga sanggup mengakibatkan ras kantuk bagi yang mengonsumsinya.

“Makan nasi uduk itu bukan nasi doang isinya, ada gorengan, bakwan, sambal, kerupuk, tempe orek, minumnnya teh manis, masuk akal sampe kantor ngantuk, isinya karbo semua,” kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari jalan masuk YouTube dr Zaidul Akbar Official, Kamis (5/1/2023).

Pada pagi hari, sungguh penting untuk tidak mengonsumsi masakan yang sanggup menghasilkan tubuh terbebani dengan cara meminimalisir masakan yang mengandung karbohidrat dan gula berlebih.

“Cara untuk menghasilkan tubuh kita itu tidak terbebani merupakan jangan memasuki gula berlebihan waktu pagi-pagi, tergolong juga tidak ada gula pasir pagi-pagi, sarapan itu gak ada gula pasir sama sekali berarti,” sambungnya.

Dianjurkan dr Zaidul Akbar, dikala sarapan di pagi hari seharusnya konsumsi masakan yang mengandung protein seumpama tempe dan tahu.

Untuk minumannya, diusulkan konsumsi teh tawar dan kopi tanpa gula, anda sanggup mendapat rasa manisnya dengan mengonsumsi kurma.

“Tehnya tawar, kopinya tawar kurmanya manis, selesai, kita sanggup gula yang benar ini salah satu caranya, lalu jangan banyak karbo di situ, kalau anda pengen beraktifitasnya, jangan banyak gula olahan di saraapannya, bagaimana caranya? minimalisir takaran nasinya, banyakin proteinya, umpamanya tempe tahu,” pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)


Posted

in

by