Sobat pasti lagi bingung perihal teknik apa saja yang diperlukan untuk melakukan penilaian autentik terhadap siswa.
Penilaian autentik sebenarnya adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tata cara alternatif. Artinya teman perlu melaksanakan pendekatan yang berlawanan, untuk melakukan evaluasi kepada siswa..
Sehingga dapat memungkinkan sobat mengerti kemampuan siswa, jadi mereka dapat menunjukkan kesanggupan dalam menuntaskan tugas, memecahkan masalah, atau memaparkan wawasan yang mereka miliki.
Caranya yaitu dengan mensimulasikan suasana yang mungkin mereka hadapi di dunia nyata atau di luar lingkungan sekolah.
Sebagai seorang guru, sahabat mesti bisa mendesain dan menerapkan taktik penilaian yang memenuhi patokan isi materi, keragaman siswa.
Namun, pada dikala yang serupa juga mampu menawarkan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan apa yang mereka ketahui, termasuk bagaimana menggunakannya di dalam dan di luar sekolah.
Oleh alasannya adalah itu, guru melakukan evaluasi. Sehingga mampu menilai sejauh mana pengetahuan dan kemampuan mereka sudah berkembang.
Penilaian yakni upaya untuk mendapatkan, secara terencana, terus menerus dan menyeluruh, aneka macam informasi wacana proses dan hasil kemajuan dan kemajuan siswa melalui program aktivitas pembelajaran.
Hal ini sangat sesuai dengan tujuan evaluasi, yakni untuk memberikan info yang valid/benar dan akurat, tentang apa yang sungguh-sungguh diketahui dan dapat dilakukan siswa kepada kualitas suatu acara pendidikan.
Tidak ada seni manajemen evaluasi yang benar atau salah, yang paling penting adalah bagaimana kita memilih beberapa sistem penilaian untuk menjajal dan memilih apa yang siswa pahami dan apa yang mereka lakukan.
Berbagai alat atau strategi pengukuran hanya berkhasiat kalau relevan dengan tujuan dan ekspektasi dampak pada topik tertentu.
Perancangan sedemikian rupa ini, untuk mendorong aneka macam seni manajemen evaluasi yang akan mengukur prestasi siswa dan membahas wawasan dalam kegiatan pembelajaran.
Untuk itu, bagi teman yang lagi resah menentukan cara menganggap apa yang paling sesuai dengan kebutuhan. Sobat ada di daerah yang sempurna, berikut yakni 4 teknik penilaian autentik:
Portofolio
Teknik penilaian portofolio adalah kumpulan dari aneka macam keterampilan, ilham, minat, dan keberhasilan atau prestasi siswa selama kurun waktu tertentu, menawarkan gambaran perkembangan siswa setiap saat.
Jadi, teknik penilaian autentik ini tidak mesti dalam bentuk catatan atau tulisan. Karena siswa dengan kesanggupan menulis yang terbatas juga mampu mengkomunikasikan pemahaman dan kinerjanya melalui penggunaan gambar, versi fisik atau berbagai jenis alat peraga.
Teknik Penilaian Autentik dengan Observasi Sistematik
Penilaian ini sangat tepat guru terapkan untuk mengetahui pergeseran aspek perilaku seorang siswa. Oleh alasannya adalah itu, observasi atau observasi bisa menolong guru untuk memberikan gosip perihal pengaruh acara pembelajaran terhadap sikap siswa.
Dalam hal ini, semua siswa sudah guru amati secara terencana dan sering. Guru akan mencatat setiap perubahan sikap khusus atau tidak. Bagi pengamat perlu untuk merenungkan dan menerangkan apakah instruksi siswa sesuai dengan tujuan dan dampaknya.
Kunci dari kegunaan pengamatan ialah sistematis. Oleh sebab itu, pengamatan berguna kalau data yang tercapat dan telah terevaluasi, bisa memiliki kegunaan untuk memajukan prestasi yang ialah hasil kinerja siswa.
Membuat Sebuah Jurnal Penilaian
Jurnal menawarkan cara bagi siswa untuk mencerminkan atau menghubungkan pedoman mereka dengan pemikiran sebelumnya. Selanjutnya guru akan menguji refleksi ini untuk melihat seberapa baik siswa mengetahui aliran mereka.
Jurnal sungguh cantik untuk mendokumentasikan pergeseran pandangan siswa perihal diri mereka sendiri dan kesanggupan mereka.
Teknik evaluasi autentik dengan jurnal yaitu proses reflektif di mana siswa merefleksikan proses pembelajaran. Kemudian menuliskan hasil dari anutan, minat, dan pengalamannya.
Kaprikornus, suatu jurnal dapat menolong siswa menertibkan cara berpikir mereka dan mengungkapkannya dengan terang dalam bentuk gambar, kata-kata, dll.
Proses evaluasi dengan menggunakan jurnal membutuhkan waktu yang lama, tetapi sangat berguna untuk menilai persepsi siswa kepada pengalamannya.
Ini juga bisa menjadi alat komunikasi yang berguna/bermakna bagi guru dan siswa. Sedangkan evaluasi ini terbagi menjadi 2 jenis yang berbeda. Yaitu jurnal kode langsung dan jurnal isyarat guru.
Teknik Penilaian Autentik Kinerja
Perancangan evaluasi kinerja untuk menguji siswa yang menunjukkan wawasan dan kemampuan mereka dalam berbagai situasi mudah dan konteks tertentu.
Evaluasi kinerja ini mampu menyingkatnya atau memperluasnya dalam bentuk pertanyaan terbuka atau pilihan ganda. Makara, dalam arti yang lebih luas, penilaian kinerja mampu berupa membaca, menulis, proyek, proses, pemecahan masalah, tugas analitis, atau bentuk tugas lain yang memungkinkan siswa untuk menawarkan kesanggupan mereka untuk meraih tujuan dan hasil tertentu.
Akhir Kata
Setelah mengenali 4 teknik evaluasi autentik tersebut, sekarang sahabat mampu lebih mengetahui apa-apa yang diperlukan untuk menganggap pencapaian seorang siswa.
Makara sobat mampu menerapkannya sesuai keadaan dan kebutuhan masing-masing. Sebelumnya, teman juga bisa mengetahuai pengertian penilaian autentik, melalui link tautan tersebut. Selamat mencobat.