Cara Mengirim Alfatihah Terhadap Anak Yang Masih Hidup Di Dunia, Biar Mujur Di Dunia Dan Akhirat

Cara Mengirim Alfatihah Kepada Anak yang Masih Hidup di Dunia, Agar Beruntung di Dunia dan Akhirat

SRIPOKU.COM – Bagaimana cara mengirim Alfatihah terhadap anak? Berikut ini klarifikasi selengkapnya.

Surat Al-Fatihah merupakan induknya Al-Qur’an atau disebut dengan Ummul Qur’an dalam bahasa Arab.

Oleh alasannya itu ada banyak keunggulan yang sanggup dicapai dalam mengamalkan surat Alfatihah.

Termasuk pula surat Alfatihah sanggup menjadi ruqyah dan doa terbaik.

Sabda Nabi Sholallahu’alaihi wa sallam,

“Dan seutama-utamanya doa merupakan alhamdulillah.” (Hr. Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim)

Maka dari itu, surat Al-Fatihah sanggup menjadi doa yang sanggup dikirim terhadap anak biar mereka senantiasa memperoleh hidayah dari Allah Subhanahuwata’ala.

Selain itu, adapun keunggulan mengirim Alfatihah terhadap anak yakni biar memunculkan mereka anak sholeh dan sholehah, berbakti terhadap orang tua, diberi ilmu, kebaikan, kesehatan, keberkahan, keselamatan, keberhasilan dan keberuntungan dunia dan akhirat.

Maka surat Alfatihah yang diantarkan untuk anak akan menjadi doa yang terbaik dan doa yang mustajab.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Lantas, bagaimana cara mengirim Alfatihah terhadap anak yang masih hidup di dunia?

Berikut ini ulasan selengkapnya yang dibagikan lewat saluran YouTube Ibadah Lengkap.

Terkait cara mengirim Alfatihah terhadap anak yang masih hidup di dunia ini diuraikan oleh Ustaz Mahmud Asy-Syafrowi.

Sudah tidak disangsikan lagi bila Alfatihah merupakan surat ad-dunga’ atau surat yang berfungsi selaku doa.

Setiap ayat yang kita baca dari Alfatihah akan dijawab pribadi oleh Allah Subhanahuwata’ala.

Allah Ta’ala berfirman dalam hadits qudsi:

“Aku membagi sholat (al-fatihah) antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua bagian. Dan untuk hamba-Ku apa yang dia minta. Ketika hamba membaca, “Alhamdulillaahi robbil’aalamiin, maka Allah menjawab: “Hamba-Ku sudah memuji-Ku.”

Ketika hamba membaca, “Ar-rohmaanir-rahiim, maka Allah menjawab, “Hamba-Ku sudah menyanjung-Ku”

Ketika hamba membaca, “Maaliki yaumid-diin, maka Allah menjawab: “Hamba-Ku sudah mengagungkan-Ku”

Ketika hamba membaca, “Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin, maka Allah menjawab: “Ini antara Aku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang dia minta.”

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Logo instagram.com/sriwijayapost/

Ketika hamba membaca, “Ihdinas-shoothol mustaqiim… hingga simpulan surat, maka Allah menjawab: “Ini milik hamba-Ku dan untuk hamba-Ku apa yang dia minta.” (HR. Ahmad, Muslim dan lainnya)

Setiap aksara yang dibaca dari Al-Fatihah, akan diijabah oleh Allah SWT.

Diterangkan dalam hadits Nabi SAW, sebuah saat malaikat Jibril duduk di bersahabat Nabi Saw. Lalu Jibril mendengar bunyi dari atas, ia pun mengangka kepalanya dan berkata, “Ini merupakan pintu langit yang tidak pernah dibuka kecuali pada hari ini.” Kemudian turun malaikat Jibril berkata, “Ini merupakan malaikat yang tidak pernah turun ke bumi kecuali pada hari ini.” Ia menguacap salam kemudian berkata, “Kabarkan dengan dua cahaya yang diberikan kepadamu, yang tidak pernah diberikan terhadap seorang Nabi pun sebelum kamu, yakni Al-Fatihah dan ayat-ayat simpulan surat Al-Baqarah. Tidaklah kau baca sehuruf pun kecuali dikabulkan untukmu.” (HR. Muslim)

Jadi, Al-Fatihah merupakan sebaik-baik doa dan seutama-utamanya doa.

Seperti yang diterangkan dalam hadits Nabi SAW, ia bersabda:

Artinya:

“Dzikir yang paling utama merupakan laa ilaaha illallah. Dan doa yang paling utama merupakan alhamdulillah.” (HR. Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim)

ilustrasi
Update 27 Januari 2022. (https://covid19.go.id/)

Al-Mubarakfuri dalam Mir’aatul Mafaatih menjelaskan,

“Yang diharapkan dengannya kemungkinannya merupakan surat Al-Fatihah dengan kesempurnaannya, seakan lafal ini menduduki menyerupai hatinya. Ath-Thiibi berkata, ‘Sabada ia alhamdulillah, kemungkinannya menunjuk dan mengisyaratkan pada firman Allah: ihdinash-shiiroothol mustaqim, shirothol ladziina an’amta ‘alaihim, ghoiril maghduubi’alaihim waladh dhoolliin. Doa mana yang lebih utama, lebih tepat dan lebih meliputi dibandingkan dengan
itu.”

Cara Mengirim Alfatihah Kepada Anak

Mengirim doa terhadap anak sanggup dijalankan kapan saja.

Namun, semestinya dibaca berkala setiap selesai sholat fardhu lima waktu.

Sebab waktu setelah sholat fardhu merupakan waktu yang mustajab.

Pertama

Niatkan dalam hati ingin mendoakan anak dengan Al-Fatihah, biar mereka diberi petunjuk, kebaikan, keberkahan, kesehatan dan keselamatan, dan dijadikan anak yang sholeh dan sholehah.

Kedua

Bacalah doa berikut ini:

Jika yang didoakan satu anak laki-laki, maka lafal doanya:

Kirim Alfatihah 1
Cara kirim Alfatihah terhadap anak

Jika yang didoakan satu anak perempuan, maka lafal doanya:

Kirim Alfatihah 2
Cara kirim Alfatihah terhadap anak

Jika yang didoakan dua anak (laki dan atau perempua) maka lafal doanya:

Kirim Alfatihah 3
Cara kirim Alfatihah terhadap anak

Jika yang didoakan tiga anak atau lebih (laki-laki), maka lafal doanya:

Kirim Alfatihah 4
Cara kirim Alfatihah terhadap anak

Jika yang didoakan tiga anak atau lebih (perempuan), maka lafal doanya:

Kirim Alfatihah 5
Cara kirim Alfatihah terhadap anak

Jika yang didoakan semua anak (laki dan perempuan), maka lafal doanya:

Khushuushon ilaa jamii’i arwaahi, wa ilaa ruuhi wa jasadii aulaadii.. lahumul faatihah

Terkhusus terhadap semua ruh dan jasadnya anak-anakku, untuk mereka Al-Fatihah….”

Itulah cara mengirim Alfatihah terhadap anak yang masih hidup di dunia.


Posted

in

by