Konversi Kendaraan Beroda Empat Bensin Ke Kendaraan Listrik Bakal Menjadi Tren. Pabrikan Dunia Tatap Kendaraan Beroda Empat Listrik

Konversi Mobil Bensin ke Kendaraan Listrik Bakal Menjadi Tren. Pabrikan Dunia Tatap Mobil Listrik

SERAMBINEWS.COM JAKARTA – Mobil lawas bermesin bensin sudah banyak yang dikonversi menjadi mobil listrik.

Tren konversi di Indonesia sudah mulai ramai sejak tahun lalu.

Mobil lawas berbahan bakar bensin diubah jadi berjantung milenial yakni berdaya listrik.

Keinginan para pemilik mobil lawas berbahan bakar fosil, tidak terlepas dari kian fokusnya produsen kendaraan beroda empat memproduksi mobil listrik yang ramah lingkungan.

Diperkirakan, dalam satu dekade ke depan, mobil listrik yang mulanya dicanangkan oleh Tesla milik Elon Musk akan mendominasi jalanan di seluruh dunia.

Bahkan, negara-negara Uni Eropa akan menghentikan kendaraan bermesin diesel, alasannya dinilai mencemari lingkungan.

Sehingga, produsen kendaraan beroda empat Eropa berlomba-lomba memperkenalkan mobil listrik, walau di saat ini terkendala dengan pasokan chip semikonduktor atau otaknya kendaraan beroda empat dari Rusia dan Ukraina yang sedang berperang.

Terlepas dari itu, para pemain kendaraan beroda empat klasik di Indonesia sudah banyak yang melakukan konversi memakai catu daya baterai untuk sumber tenaga kendaraannya.

Seperti dilontarkan oleh Marius Pratiknjo, anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI), mengatakan, di saat ini memang ada dua kubu yakni yang baiklah konversi dan tetap setia klasikan.

“Pendapat aku dan PPMKI itu beda ya,” ujarnya.

“Tapi dari Ketum kami, bila ia tergolong pro dan kongkret bahwa kita akan konversi,” kata Marius yang dijumpai Kompas.com sementara waktu lalu.

Marius yang beberapa sudah mengonversi Citroen Mehari miliknya jadi listrik itu mengatakan, di saat ini pemberitahuan terbesar bila ingin konversi kendaraan beroda empat listrik merupakan soal harga.

“Isunya masih di angka, yakni terlalu mahal, itu saja,” jelasnya.

“Kalau yang buat yang tidak mau jual atau segala jenis sudah ketebak ia tidak akan mau (konversi), masih berpegang itu yakni yang terbaik, bensin masih ada dan lain lain,” ungkapnya.

Marius mengatakan, secara perlahan-lahan tren konversi sudah mulai terlihat.

Buktinya katanya, di saat ini di komunitas Citroen sudah ada beberapa kendaraan beroda empat yang diubah jadi listrik.

“Tapi bila kita lihat secara perlahan-lahan sudah mulai banyak kok yang konversi,” ujarnya.

“Terakhir aku konversi sudah mulai banyak, terakhir kan VW Kodok dan ini (Citroen Mehari), kini sudah mulai banyak,” tambahnya.

“Di Citroen sudah ada tiga pelengkap jadi ada empat namun satu sedang dalam perkembangan,” katanya..

“Tapi mungkin larinya ke yang retro bila ke kita (klasik) masih belum”ujarnya.(*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul “Tren Konversi Kendaraan Listrik Bakal Menjangkiti Mobil?”


Posted

in

by