
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Nasib tragis menimpa seorang lelaki dan seorang perempuan yang dibakar hidup-hidup.
Kedua korban dibakar hidup-hidup ketika sedang jalan berdua di sekeliling jembatan Jelambar Aladin, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/1/2023) malam.
Diketahui korban lelaki bernisial S (40) dan korban perempuan bernisial D (39) .
Keduanya dimengerti ialah sobat baik.
S tercatat selaku warga Teluk Gong, Kebon Pisang, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dan melakukan pekerjaan selaku karyawan swasta.
Kemudian korban D ialah warga Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Akibat tragedi tersebut, S tewas di tempat.
Sedangkan D mengalami luka bakar serius dan mesti menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Berikut sejumlah fakta terkait agresi lelaki dan perempuan dibakar hidup-hidup di Penjaring yang dihimpun Tribunnews.com:
1. Kronologis Kejadian
PS (29), adik dari korban D mengungkap kronologi tragedi yang menimpa saudaranya, Rabu (4/1/2023) sekira pukul 19.00.
PS mengaku dirinya melihat pribadi tragedi yang menimpa S dan D.
Saat itu, kakaknya bareng Sobari sedang duduk-duduk di sekeliling jembatan.
Tiba-tiba kedua korban pribadi disiram bensin oleh pelaku.
“Kondisi korban sedang duduk, pelaku berlangsung menenteng plastik ukuran 1 kilogram, berisi bensin,” kata PS, Kamis (5/1/2022).
Setelah menyiram korban dengan bensin, pelaku pribadi mengkremasi korban tanpa ampun.
Setelah terbakar, D dan S sempat teriak minta tolong hingga karenanya kedua korban menceburkan diri ke Kali Fajar Angke.
Usai melancarkan aksinya, pelaku pun kabur.
PS sempat mengejar-ngejar pelaku hingga karenanya kehilangan jejak.

2. Pelaku Mantan Suami
PS mengaku dirinya mengerti wajah pelaku pembakaran tersebut.
Pelaku ialah mantan suami kakaknya yakni lelaki berinisial MR.
“Pelaku mantan suaminya,” ungkap PS.
Dalam mengerjakan aksinya, pelaku tidak mengenakan masker.
Sehingga wajah pelaku mudah dikenali.
“Pelaku enggak pakai masker mukanya terlihat jelas, pelaku mantan suami korban. Sampai kini kata polisi belum ketemu,” ucapnya.
3. Korban Lompat ke Sungai
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya menjelaskan, korban dikala kejadia sedang jalan berdua di pinggiran kali.
Tiba-tiba pelaku tiba menyiramkan bensin ke salah satu korban.
“Karena terbakar korban ini nyeburlah ke kali sehingga yang satu sanggup diselamatkan dibantu warga. Salah satu korbannya yang perempuan dibawa ke tempat tinggal sakit,” katanya, Rabu malam.
Febri menambahkan, belum dimengerti secara niscaya penyebab lelaki itu tewas alasannya yakni luka bakar atau karam dikala menceburkan diri ke sungai.
Pihak kepolisian masih menanti hasil autopsi mayat korban di RS Polisi Republik Indonesia Kramat Jati, sedangkan sang perempuan dirawat di RS Duta Indah Penjaringan.
“Pelaku ini masih pendalaman ya alasannya yakni sedang menilik saksi-saksi, pelaku belum diamankan kita lagi menilik saksi dahulu nanti kita dalami,” ungkapnya.
Usai melaksanakan pembakaran secara sadis, pelaku melahirkan diri dan masih dalam pengejaran polisi.
Polisi menentukan kedua korban bukan sepasang kekasih melainkan cuma sobat baik.
“Bukan (sepasang kekasih), cuma sobat baiklah, nanti kami juga akan sampaikan alasannya yakni masih meminta keterangan-keterangan dari saksi juga korban sendiri yang masih ada di rumah sakit,” katanya.
4. Diduga Bermotif Cinta Segitiga
Untuk motif pembakaran polisi masih melaksanakan penyelidikan.
Beredar kabar bila motif pembakaran tersebut alasannya yakni cinta sisi tiga.
Namun, Kapolsek Penjaringan Kompol M Pribandono Bobby belum sanggup menentukan motif di baliknya alasannya yakni pihaknya masih memintai keterangan para saksi.
“Pelaku pembakaran disangka orang bersahabat dari korban atas nama D,” katanya.
5. Kondisi Korban
Korban S dimengerti mengalami luka bakar sekujur tubuh.
Sementara Korban D mengalami luka bakar di belahan tangan.
“Setelah dijalankan identifikasi pada tubuhnya, korban mengalami luka bakar di sekujur badan dan korban Dewi mengalami luka bakar pada belahan tangan kiri,” kata Kapolsek. (wartakota/ M Rifqi Ibnumasy/ Budi Sam Law Malau)
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Pria dan Wanita Dibakar Hidup-hidup Saat Jalan Berdua di Penjaringan, Pelakunya Mantan