
TRIBUNJATIM.COM – Tengah viral di media sosial video kuli bangunan sujud setelah tabrak mobil seorang wanita.
Namun perilaku si pengemudi kendaraan beroda empat juga banjir pujian.
Peristiwa ini terjadi di Kota Banjarmasin.
Momen itu diunggah oleh akun Instagram @henni.manroe, Rabu (30/8/2023).
Dalam unggahannya perempuan tersebut membagikan momen kala kendaraan beroda empat yang dikendarainya ditabrak oleh seorang lelaki paruh baya.
Diduga lelaki tersebut tak sengaja menabrak kendaraan beroda empat Henni karena sepeda motor yang dibawanya mengalami rem blong.
Sambil bersujud, lelaki tersebut meminta maaf terhadap Henni dikala ia keluar dari pintu mobilnya.
“Bu mohon banar nah bu ai minta maaf,” ucap lelaki tersebut sembari bersujud.
Henni yang menyaksikan darah di bab bibir lelaki tersebut pun berupaya mempertahanyakan kondisinya.
“Pian kapa papa?” ujarnya, dikutip TribunJatim.com dari BanjarmasinPost.
Namun karena panik, lelaki tersebut terlihat ketakutan dan tak hentinya meminta maaf.
Akibat insiden tersebut, kendaraan beroda empat Henni pun mengalami kebocoran pada bab wiper.
“Itu kan jikalau udah gak ada rem kan gak patut pakai, kenapa gak diperbaiki dulu? pian di jalan besar lo namun jikalau menyerupai itu membahayakan orang,” papar Henni.
Pria tersebut berargumentasi belum memiliki ongkos untuk memperbaiki keadaan motornya yang terbilang tua.
Iba dengan keadaan pelaku, Henni yang mobilnya mengalami kerusakan tersebut kesudahannya justru bertujuan ingin menolong lelaki tersebut.
Sayangnya jawaban ketakutan, lelaki tersebut memutuskan untuk pergi rahasia meninggalkan Henni.
“Info donk, siapa yg kenal dan tau dmn t4 tinggal bpk ini.
Dia bilang gpp, pdhl tadi aq lihat bibirnya berdarah krn jatuh jawaban nabrak mobilku
Dia takut dan diam2 pergi dikala aq sdg telp-an.
Seandainya tadi dia msh stay dstu, malah qta mau mbantu dia utk pengobatan dan perbaikan motornya.
Kata si bapak, dia tinggal sekitar situ (Banjar Indah Permai),” jelasnya.
Setelah menjalankan penelusuran selama nyaris seminggu, Henni pun sukses menerima lelaki yang diketahui berjulukan Wawan.
Dalam kesehariannya lelaki tersebut melakukan pekerjaan selaku seorang kuli bangunan.
“Thanks God…
Pencarianku tadi pagi tlah berakhir.
Makasih byk buat kwan2 netizen yg sudah bantu share dan memberi isu eksistensi Pak Wawan.
Puji Syukur, dia baik2 saja.
Tadi aq mengunjungi dia ke t4 kerjanya.
Niatku tersampaikan
Damai itu Indah,” ungkapnya lagi.
Setelah bertemu, keduanya pun saling bermaafan dan mengakhiri duduk kendala yang sempat tertunda.
Seolah tak pernah terjadi masalah, keduanya saling bermafaan sembari saling tertawa.
Henni bahkan bertujuan memberi pertolongan pada lelaki yang sudah menabrak mobilnya itu tanpa menuntut ganti rugi.
Keduanya kemudian saling bersalaman sambil mendoakan satu sama lain.
Sikap pelaku dan korban tabrakan itu pun menuai kebanggaan dari warganet.
“hafifah93_rizkyramadhan : Alhamdulillah bu ibu orng baik biar ibu panjang umur sehat senantiasa aamiin,”
“adheelektra88 : alhamdullilah kesudahannya bu henni dapat ketemu si bapak.. sehat2 bu henni dan si bapak,”
“riezkyhrdn : Semoga kebaikannya ngga cuma hingga sini ibu, biar sehat sehat senantiasa dilimpahkan rezekinya,”
“uyiinnina96 : Alhamdulillah sudah ketemu bapaknya sehat2 dan gapapa. Sehat2 senantiasa ibuuu bapaakkk, smga rezekinya dilancarkan,”
Sementara itu, insiden kecelakaan modern melibatkan kendaraan Jip kembali terjadi.
Kecelakaan itu terjadi di jalur menuju wilayah Gunung Bromo, tepatnya di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Senin (4/9/2023) pukul 12.30 WIB.
Akibat kecelakaan itu, satu penumpang berjulukan Raton (50) meninggal dunia.
Empat penumpang lainnya, Sumir (23), Saiful Anwar (21), Sutomo (45), dan Mohammad Erik (2), mengalami luka-luka.
Seluruh korban tercatat selaku warga Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
Kepada Desa Boto, Budi santoso membenarkan bila korban dalam peristiwa kecelakaan nahas itu ialah warganya.
Kelima korban masih satu keluarga, berisikan menantu dan mertua.
“Korban kecelakaan warga saya semua di Desa Boto,” katanya terhadap Tribun Jatim Network.
Budi melanjutkan, ia tak tahu persis tujuan korban, apakah berwisata ke Gunung Bromo atau menyambangi rumah saudara.
Yang terang kecelakaan terjadi dikala korban dalam perjalanan pulang dari arah Bromo mengendarai Jeep putih Nopol N 1963 QG.
“Satu meninggal dunia. Empat yang lain menderita luka-luka. Korban luka dilarikan ke Puskesmas Sukapura. Korban meninggal dunia rencananya dikebumikan hari ini,” jelasnya.
Berdasar pantauan di lokasi, keadaan Jeep ringsek dengan posisi terbalik di tubuh jalan.
Tak usang usai kecelakaan, warga dan pengendara yang melintas di lokasi insiden sebenarnya mengevakuasi korban dari dalam Jip.
Beberapa warga sempat merekam proses penyelamatan korban dengan kamera ponsel.
Dalam rekaman video, terdengar teriakan histeris warga serta isak tangis.
Informasi lengkap dan memukau yang lain di Googlenews TribunJatim.com