OLEH dr QURRATA AINI, Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Syiah Kuala
ISLAM mengajarkan kebersihan yakni sebagian dari iman.
Kebersihan dalam Islam mempunyai kedudukan penting.
Karenanya, kitab-kitab fiqih ibadah dalam Islam diawali dengan pembahasan taharah (bersih/suci).
Kebersihan mutlak dikehendaki setiap orang dan menjadi prioritas utama selaku penduduk yang hidup secara bersama.
Lingkungan hidup yang bersih, bikin rasa tenteram serta kesehatan bagi setiap individu.
Bayangkan, seandainya lingkungan yang ditinggali kotor, maka rasa tidak tenteram akan menghampiri.
Kemungkinan timbulnya banyak sekali penyakit pun lebih besar.
Contoh, jikalau rumah kotor, banyak sampah dan genangan air, maka nyamuk demam berdarah sanggup meningkat biak.
Kondisi ini sungguh mempunyai potensi mengakibatkan anggota keluarga, bahkan orang-orang yang tinggal di sekeliling terjangkit penyakit demam berdarah.
Secara individual, kebersihan diri ialah cermin kehidupan seseorang.
Apakah orang tersebut tipe pemalas, atau tipe orang yang rajin.
Orang yang malas membersihkan diri sendiri, bagaimana mungkin peduli terhadap kebersihan lingkungan hidup sekitarnya?
Menjaga kebersihan diri sendiri ialah hal yang sungguh pribadi.
Seperti mandi paling tidak dua kali sehari, senantiasa mengenakan busana bersih, mencuci tangan sebelum makan, dan lainnya.
Dari hal-hal kecil dan sederhana ini sanggup mempunyai efek sungguh besar dalam kehidupan.
Setelah mempertahankan kebersihan diri sendiri, maka kebersihan lingkungan keluarga pun sanggup tercipta.
Setiap anggota keluarga berperan dalam mempertahankan kebersihan dan kesehatan masing-masing anggota keluarganya.
Tingkat kesadaran penduduk dalam mempertahankan kebersihan masih tergolong rendah.
Hasil riset Kementerian Kesehatan tahun 2018 seumpama dilansir di situs litbang.
kemendagri.go.id menyebutkan, cuma 20 persen dari total penduduk Indonesia peduli terhadap kebersihan dan kesehatan.
Ini berarti, dari 262 juta jiwa di Indonesia, cuma sekitar 52 juta orang yang mempunyai kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar dan dampaknya terhadap kesehatan.
Ternyata, walaupun sukses mempertahankan kebersihan diri sendiri dan keluarga, tidak sedikit yang mengabaikan kebersihan lingkungan.
Contoh kecil, mencampakkan plastik permen di sembarang tempat.
Maka, perbuatan kecil tersebut akan mengakibatkan langkah-langkah serupa yang mau dilaksanakan orang lain.
Bayangkan jikalau di jalan atau taman ada sepuluh atau dua puluh orang mencampakkan plastik permen sembarangan, kesudahannya wilayah itu akan menjadi kotor.
Tingkat kesadaran penduduk yang rendah dalam mempertahankan kebersihan di lingkungan masyarakat, sanggup dilihat dari cara mencampakkan sampah.
Apakah penduduk mencampakkan sampah pada tempatnya, di pinggir sungai, atau bahkan di jalan raya.
Adanya petugas kebersihan hannyalah selaku pembantu mempertahankan kebersihan.
Sedangkan aspek utama yang sungguh besar lengan berkuasa agar lingkungan penduduk terlihat higienis yakni kesadaran penduduk itu sendiri.
Dampak serius dari kurangnya kesadaran penduduk mempertahankan kebersihan akan sungguh terasa.
Secara fisik, lingkungan yang mempunyai tingkat kesadaran rendah, akan terlihat kotor dan tidak tenteram untuk ditinggali.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, lingkungan kotor sanggup memunculkan banyak sekali penyakit, seumpama demam berdarah, tergolong stunting pada anak.
Kurangnya kesadaran penduduk dalam mempertahankan kebersihan juga sanggup memunculkan kejadian yang lebih besar.
Bencana banjir tidak cuma disebabkan oleh hujan lebat tetapi lantaran orang-orang mencampakkan sampah di sungai, yang membuat tidak lancarnya pemikiran sungai, sehingga volume air meluap ke permukiman warga.
Oleh alasannya yakni itu, sungguh penting bagi penduduk menumbuhkan kesadaran dalam mempertahankan kebersihan.
Tidak cuma kebersihan diri sendiri, dan keluarga, tetapi juga kebersihan lingkungan.
Menjaga kesehatan lingkungan ialah sebuah keharusan bagi setiap individu agar terhindar dari banyak sekali penyakit.
Terkadang di saat sehat, kita lupa lezat tersebut dan di saat sakit gres sadar dan mencicipi betapa kesehatan itu sungguh sungguh berharga.
Tubuh yang sehat sanggup ditemukan dari berolahraga secara teratur, mengonsumsi masakan bergizi dan lingkungan yang sehat serta bersih.
Lingkungan yang sehat kerap kali sering tidak kita amati lantaran aktivitas kerja.
Kebersihan lingkungan ialah kondisi bebas dari kotoran, tergolong di dalamnya debu, sampah dan bau.
Di Indonesia, kendala kebersihan lingkungan senantiasa menjadi perdebatan dan kendala yang berkembang.
Kasus-kasus yang menyangkut kendala kebersihan lingkungan setiap tahunnya terus meningkat.
Manfaat mempertahankan kebersihan lingkungan antara lain terhindar dari penyakit, lingkungan menjadi lebih sejuk, bebas dari polusi udara, air menjadi lebih higienis dan kondusif untuk diminum, dan lebih hening dalam melaksanakan kegiatan sehari hari.
Masih banyak lagi faedah mempertahankan kebersihan lingkungan, maka dari itu mesti disadari betapa pentingnya kebersihan lingkungan mulai dari rumah sendiri misalnya menyapu halaman rumah, membersihkan selokan, mencampakkan sampah pada tempatnya, dan masih banyak lagi.
Lingkungan akan lebih baik jikalau siapa saja sadar dan bertanggungjawab mempertahankan kebersihannya, lantaran hal itu mesti ditanamkan sejak dini.
Selain hal itu arus ada rasa saling mendukung agar tercapainya tujuan bareng mempertahankan lingkungan tetap sehat agar tidak timbul penyakit dan sanggup dicicipi sampai anak cucu kelak.
Kebersihan lingkungan Bagaimana cara mempertahankan kebersihan lingkungan? Berikut ini beberapa kiat yang penulis sarikan dari banyak sekali sumber.
Pertama, pasti dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi pola terhadap masyarakat.
Kemudian, senantiasa libatkan tokoh penduduk yang besar lengan berkuasa untuk memberi pengarahan terhadap penduduk akan pentingnya mempertahankan kebersihan lingkungan.
Ketiga, sertakan para cowok untuk ikut aktif mempertahankan kebersihan lingkungan.
Selanjutnya, perbanyak wilayah sampah di sekeliling lingkungan.
Kemudian, perkerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan yang cocok setiap bulannya, sosialiskan terhadap penduduk untuk sudah biasa menyeleksi sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan non organik.
Pelajari teknologi pengerjaan kompos dari sampah organik agar sanggup dimanfaatkan kembali untuk pupuk.
Selanjutnya, mesti inovatif dengan bikin suvenir atau kerajinan tangan dengan mempergunakan sampah, terakhir menertibkan jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.
Karena itu, mari semua pihak agar peduli terhadap kebersihan lingkungan agar terciptanya kehidupan yang tenteram dan sehat.
Karena bagaimana pun lingkungan yang sehat dan higienis sungguh menyeleksi mutu hidup masyarakatnya, dan menjadi warisan bagi semua insan yang menempati planet bumi ini. (qurrataaini36@gmail.com)