Kisah Hidup Dokter Wayan Dibongkar Mantan ART, Dulunya Rapi Kini Ditinggal Istri Kedua: Saya Heran
SERAMBINEWS.COM – Mantan Asisten Rumah Tangga (ART) Dokter Wayan, Cicih (55), membeberkan kisah hidup mantan majikannya itu.
Wanita berusia 55 tahun itu menyebut, dulunya dokter Wayan seorang lelaki yang tampil rapi dan banyak pasien tiba berobat ke rumahnya.
Sosok dokter Wayan akhir-akhir ini ramai diperbincangkan oleh publik.
Dokter Wayan menjadi sorotan alasannya merupakan tinggal di rumah glamor tetapi kumal dan dipenuhi sampai.
Meski keadaan rumah yang kumal nan jorok itu, dokter Wayan tetap membuka praktek,
Diketahui, dokter Wayan tinggal di Dusun Pasirwaru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kondisi rumah dokter Wayah secara tiba-tiba jadi sorotan sehabis tetangganya memviralkan di media sosial.
Setelah rumah dokter Wayan viral, mantan ART dokter Wayan berjulukan Cicih (55), menceritakan panjang lebar keadaan hidup dan rumah tangga mantan majikannya itu.
Cicih rupanya pernah bekerja di rumah dokter Wayan pada tahun 2010 silam.
Ketika itu, dokter Wayan masih berstatus suami dari seorang perempuan berjulukan Nur, yang melakukan pekerjaan di suatu Puskesmas.
“Iya saya pernah kerja bantu-bantu di rumah pak dokter, tahun 2010 lalu,” kata Cicih di saat dijumpai di lokasi pada Rabu (3/5/2023), dikutip dari TribunBekasi.com.
Ia mengungkapkan, di saat itu kondisi rumahnya masih sungguh rapih dan bersih, tidak menyerupai keadaan kini yang kumuh.
Cicih mengatakan, sejak dia bekerja, memang sejak dahulu rumah tersebut tidak dicat dan belum diaci/diplaster hingga selesai.
“Kalau engga dicat sama di aci gini luarnya memang dari dulu. Tapi kondisi rumahnya mah manis dan rapih, terlebih dalamnya,” terang dia.
Tak cuma itu, kata Cicih, penampilan dokter Wayan juga waktu itu pakaiannya bersih, manis dan rapi.
Sehingga menghasilkan kawasan praktik dokter Wayan selalu ramai dihadiri pasien.
Dirinya juga dibentuk heran atas perubahan dokter Wayan sekarang ini.
Bahkan, dia terkejut di saat booming terkait keadaan di dalam rumah yang sarat tumpukan sampah dan berantakan.
“Saya juga heran kok kini kayak gini kondisi rumahnya, sama pak dokter juga kan begitu kini pakaiannya,” ungkapnya.
Walaupun cuma melakukan pekerjaan sekitar satu tahun, tetapi Cicih paham betul kehidupan keluarga dokter Wayan.
Sebab, istri dokter Wayan kala itu sering kali curhat dengan dirinya.
Apalagi terkait dokter Wayan yang ingin menikah lagi alasannya merupakan belum juga mempunyai anak dari istri pertama.
“Akhirnya pisah tuh sama istri pertamanya, engga usang nikah (lagi),” terang dia.
Setelah cerai dengan istri pertamanya, Cicih sudah tidak lagi kerja di rumah tersebut.
Akan tetapi, ia masih mendengar dan mendapat gunjingan terkait kabar keluarga dokter Wayan.
Karena jarak rumah dirinya tak jauh dari rumah dokter Wayan.
“Nikah sama istri kedua Marisa, abis itu pisah atau ditinggal saya engga paham,”
“Dari situ mulai berubah aja pas tinggal sendirian, rumah mulai engga terurus, kotor gitu kan,” katanya.
Berdasarkan pantauan, keadaan di depan rumah yang mulanya tertutupi pohon rindang, terlihat mulai dibersihkan oleh warga sekitar.
Sehingga wajah rumah bisa terlihat tidak menyerupai sebelumnya pada video viral.
Selebihnya masih sama keadaan yang kumuh, terbengkalai dan sarat sampah di dalam area rumah.
Rumah dokter Wayan memiliki dua lantai, ada pilar atau tiang besar di depan rumahnya.
Plafon atap rumahnya juga banyak yang rusak dan jebol.
Rumput berkembang di area halaman rumah, bahkan tembok rumahnya berlumut dan tidak dicat.
Meski demikian, terlihat rumah dokter Wayan itu juga ada token listrik dan lampu luar rumah menyala.
Di depan pintu kawasan praktiknya dituliskan kertas bertuliskan “Maaf Pak Dokter Sedang Mudik” dan ada papan bertuliskan tutup.
Sebelumnya, kisah seorang dokter berjulukan Wayan tinggal di rumah mewah tetapi dipenuhi tumpukan sampah menguras perhatian publik.
Betapa tidak, meski kondisi rumah terbengkalai, dokter Wayan rupanya masih senantiasa dikunjungi warga yang mau berobat. Bahkan dari luar Karawang.
Kondisi rumah dokter terbengkalai itu pertama kali diunggah di akun TikTok @iiaarss dan booming di media sosial.
Lalu, YouTube Bang Brew TV turut mengulas dan menampilkan kondisi rumah lelaki yang berprofesi selaku dokter tersebut.
Sejak kondisi rumahnya viral, dokter Wayan kini dijemput oleh keluarganya pindah ke Bali empat pada Minggu (30/4/2023) kemarin.
Sahabat Dokter Wayan Dibikin Heran
Dokter Wayan menghasilkan sahabatnya heran di saat menampilkan argumentasi membiarkan rumah mewahnya di Karawang terbengkalai.
Kade, kawan Dokter Wayan sudah mengenalnya sejak 1996.
Kade blak-blakan soal keadaan Dokter Wayan selama dekat dengannya terhadap YouTuber Bang Brew TV dalam salah satu videonya.
Kade menyampaikan bahwa dirinya serentak pernah menegur Dokter Wayan mengenai keadaan rumahnya yang terbengkalai dan sarat sampah.
“Saya sempat negur sebenarnya, kan kemarin ini botol kayak gini, saya enggak menyampaikan dia sehat atau tidak, tetapi kalau orang yang konsentrasinya masih ada,
tentu enggak mencampakkan sampah di sini,” kata Kade dikutip dari YouTube Bang Brew TV pada Rabu (3/5/2023), dilansir dari TribunJabar.
“Saya secara kecerdikan enggak boleh begini buang sampah, ini kawasan istirahat, sampah itu diwadahin, tetapi enggak tahu pikiran dia dia gimana, kita enggak mau nanya-nanya,” sambungnya.
Sebagai sahabat, Kade serentak prihatin menyaksikan keadaan rumah Dokter Wayan dan berulang kali ingin membersihkannya.
Bahkan Dokter Wayan pernah menampilkan respon yang menghasilkan Kade heran.
“Kadang memang respon dia tidak logis di saya. Contohnya (ditanya Pak Kade) ‘bli, ini kenapa begini kan kotor sekali. Apa yang kita temukan dari ini? (burung kapinis di dalam rumah),’” papar Kade.
“(Jawaban dokter Wayan) ‘ya enggak ada’, (kata Pak Kade) ‘ya udah jangan kasih potensi hidup, bikin kotor’, (jawaban dokter Wayan) ‘dia juga butuh hidup’, nah yang begini-begini saya enggak dapat terima,” ungkap Pak Kade.
Tidak cuma mengenai keadaan rumah yang kotor dan memanggil burung masuk, Dokter Wayan juga melarang ada orang yang menebang flora serta pohon besar di rumahnya.
Warga sekitar juga tidak diperbolehkan untuk mengambil mangga di pohon milik Dokter Wayan.
Menurut Kade, alasannya justru menampilkan bahwa Dokter Wayan bukanlah sosok yang pelit.
Meskipun hal tersebut masih belum bisa diterima oleh penalaran Kade.
“Pohon juga (Pak Kade bilang) ‘tebangin aja’, (jawaban dokter Wayan) ‘dia pohon juga butuh hidup’, dia enggak pelit sama sekali,” ujar Pak Kade.
Menurut dongeng tetangga, argumentasi Dokter Wayan tak memperbolehkan buah mangganya diambil yakni untuk memberi makan kelelawar.
“Katanya enggak boleh ambil mangga, katanya buat masakan kelelawar. Kalau mangganya diambil, kelelawar makan apa.
Kalau orang kan dapat beli (makanan) di pasar,” timpal seorang perempuan yang juga tetangga Dokter Wayan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)