Pele Meninggal Dunia, Ini 5 Pemain Timnas Brasil Yang Masih Hidup Ketika Menjuarai Piala Dunia 1958

Pele Meninggal Dunia, Ini 5 Pemain Timnas Brasil yang Masih Hidup dikala Menjuarai Piala Dunia 1958

TRIBUNNEWS.COM – Legenda sepak bola Brasil, Pele meninggal dunia di usia 82 tahun.

Dengan janjkematian Pele, sekarang menyisihkan lima pemain Brasil yang masih hidup dikala menjuarai Piala  dunia 1958.

Kiprah Pele bareng Timnas Brasil sungguh gemilang, tiga dari lima trofi Piala Dunia yang dimiliki Brasil ditemukan pada dikala Pele masih aktif bermain.

Pele yang berjuluk O Rei atau Sang Raja ini menjadi satu-satunya pemain yang mengangkat trofi Piala Dunia sebanyak 3 kali.

Dua dari tiga trofi itu bahkan dicapai secara berturut-turut, yakni 1958 dan 1962, belum ada Tim yang menyamai rekor back-to-back Juara Dunia.

Pemain dengan nama orisinil Edson Arantes do Nascimento ini melupakan Piala Dunia 1966 sebab cedera.

Tapi pada 1970 ia kembali lagi bermain bareng Brasil dan mengungguli Piala Dunia lagi.

Ketika Pele mengungguli Piala Dunia bareng Brasil pada tahun 1958, ia menjadi pemain termuda, cuma berusia 17 tahun 249 hari.

Di langgar simpulan itu, Pele mencetak dua gol guna mengirimkan kemenangan Brasil 2-5 atas Swedia yang menjadi tuan rumah.

Namun kini, Sang Raja sudah meninggal dunia sehabis berjuang melawan kanker usus yang dideritanya.

Kematian Pele sekarang menyisihkan lima juara dunia 1958 yang masih hidup, yakni Zagallo, Pepe, Dino Sani, Mazzola dan Moacir.

Dilansir laman lance.com, Zagallo, Pepe, Dino Sani tinggal di Brasil, sementara Mazzola di Italia dan Moacir di Ekuador.

Altafini José ‘Mazzola’ yang dikala itu berposisi selaku penyerang tengah di Timnas Brasil, lahir pada 24 Juli 1938, sekarang berusia 84 tahun.

Sementar Zagallo, yang juga mencetak satu gol di langgar simpulan 1958, sekarang berusia 91 tahun.

Mario Zagallo yang dulunya di posisi winger kiri ini lahir pada 9 Agustus 1931.

Sementara Moacir Claudino Pinto da Silva yang dahulu berposisi selaku gelandang, sekarang berusia 86 tahun.

Dino Sani juga di posisi gelandang, sekarang berusia 90 tahun. Sedangkan Jose Macia ‘Pepe’ penyerang Brasil kala itu, sekarang berusia 87 tahun.

Lima juara dunia Brasil yang masih hidup pada tahun 1958 bareng tim nasional:

  • Zagallo – Penyerang – 91 tahun
  • Moacir – Gelandang – 86 tahun
  • Mazzola – Penyerang – 84 tahun
  • Dino Sani – Gelandang – 90 tahun
  • Pepe – Penyerang – 87 tahun
Brazilian midfielder Pele (L) dribbles past Italian defender Tarcisio Burgnich during the World Cup simpulan on 21 June 1970 in Mexico City. Pele scored the opening goal for his team as Brazil went on to beat Italy 4-1 to capture its third World title after 1958 (in Sweden) and 1962 (in Chile).  (Photo by EPU / AFP)
Gelandang Brasil Pele (Kiri) menggiring bola melalui bek Italia Tarcisio Burgnich selama simpulan Piala Dunia pada 21 Juni 1970 di Mexico City. Pele mencetak gol pembuka untuk timnya dikala Brasil mengalahkan Italia 4-1 untuk merebut gelar Dunia ketiganya sehabis 1958 (di Swedia) dan 1962 (di Chili). (Photo by EPU / AFP) (AFP/-)

Pemain Juara Dunia Brasil yang lain di Swedia 1958:

  • Castilho – 1927-1987
  • Gylmar – 1930-2013
  • Bellini – 1930-2014
  • De Sordi – 1931-2013
  • Djalma Santos – 1929-2013
  • Mauro – 1930-2002
  • Nilton Santos – 1925-2013
  • Orlando Peçanha – 1935-2010
  • Oreco – 1932-1985
  • Zózimo – 1932-1977
  • Didi – 1928-2001
  • Zito – 1932-2015
  • Formasi – 1934-2002
  • Garrincha – 1933-1983
  • Joël – 1931-2003
  • Vava – 1934-2002
The name of Brazilian football legend Edson Arantes do Nascimento, known as Pele, is seen at the monument in honour of the Brazilian World Cup champions of the country's first two titles, in 1958 and 1962, which included Pele in both squads, at Maracana stadium in Rio de Janeiro, Brazil, on December 29, 2022, just hours after his passing at a Sao Paulo hospital. - Brazilian football icon Pele, widely regarded as the greatest player of all time and a three-time World Cup winner who masterminded the beautiful game, died on Thursday at the age of 82. The Albert Einstein hospital treating Pele said in a statement his death after a long battle with cancer was caused by multiple organ failure. (Photo by Mauro PIMENTEL / AFP)
Nama legenda sepak bola Brasil Edson Arantes do Nascimento, yang dimengerti selaku Pele, terlihat di monumen untuk menghormati juara Piala Dunia Brasil dari dua gelar pertama negara itu, pada tahun 1958 dan 1962, yang menambahkan Pele di kedua regu, di stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, pada 29 Desember 2022, cuma berjam-jam sehabis kematiannya di rumah sakit Sao Paulo. (Photo by Mauro PIMENTEL / AFP) (AFP/MAURO PIMENTEL)

(Tribunnews.com/Tio)


Posted

in

by