
TRIBUNJABAR.ID, BANYUMAS – Mobil pemudik masuk ke jalur rel kereta api dan berhenti melintang di atas jembatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (19/4/2023).
Sosok sopir yang menjinjing kendaraan beroda empat tersebut yaitu CH (27).
CH menjinjing penumpang dari Jambi dengan tujuan Purworejo, Jawa Tengah.
CH menjinjing kendaraan beroda empat SUV berpelat nomor B 1549 NCO dari arah barat menuju ke timur.
Tiba-tiba kendaraan beroda empat masuk ke rel lewat pintu perlintasan sebidang Sumpiuh.
Setelah berlangsung di atas rel, kendaraan beroda empat terhenti dengan posisi melintang di atas jembatan.
Akibat kendaraan beroda empat melintang di atas jembatan, 13 perjalanan kereta api (KA) terganggu.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro mengatakan, kendaraan beroda empat sudah sukses dievakuasi dari jalur hilir (arah Jakarta) pada pukul 11.43 WIB.
“Pukul 03.30 WIB, kendaraan beroda empat melintang di rel dan sukses dievakuasi keluar dari jalur pada pukul 11.43 WIB,” kata Kris terhadap wartawan, Rabu (19/4/2023).
Menurut Kris proses penyelamatan dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB dengan menggunakan kendaraan beroda empat derek. Namun upaya itu tidak sukses hingga mesti menghadirkan lokomotif untuk memukau mobil.
“Segera sehabis sukses dievakuasi, jalur diperiksa oleh petugas unit jalan jembatan dan dinyatakan kondusif untuk perjalanan operasi KA,” ujar Kria.
Akibat insiden itu, kata Kris, kereta mengalami keterlambatan antara 6 menit hingga 15 menit.
Berikut daftar KA yang terganggu:
1. KA 2731B (Kalem Service) andil 14 menit terhenti di Tambak.
2. KA 2721B (Bungtalun Service) Tbk-Sph berlangsung jalur kiri (andil 10 menit)
Baca juga: Geger Mobil Masuk ke Rel Kereta Api di Banyumas, Penumpang: Kata Sopir, Biar Mati Semua
3. KA 7009A (Penumpang Tambahan) Tbk-Sph berlangsung jalur kiri (andil 10 menit)
4. KA153A (Sawunggalih) Tbk-Sph berlangsung jalur kiri (andil 7 menit)
5. KA 143B (Fajar Utama Yk) Tbk-Sph berlangsung jalur kiri (andil 9 menit)
6. KA 195B (Joglosemarkerto) Tbk-Sph berlangsung jalur kiri (andil 12 menit)
7. KA 12849 (Motis Selatan) Tbk-Sph berlangsung jalur kiri (andil 6 menit)
8. KA 81C (Taksaka) Tbk-Sph berlangsung jalur kiri (andil 10 menit)
9. KA 159B (Lodaya) Tbk-Sph berlangsung jalur kiri (andil 10 menit)
10. KA 7C (Argo Lawu) Tbk-Sph berlangsung jalur kiri andil 6 menit
11. KA 311A (Kutojaya Selatan) berlangsung jalur kiri (andil 10 menit)
12. KA 121D (Bangunkarta) berlangsung jalur kiri (andil 6 menit)
13. KA 135B (Mataram) berlangsung jalur kiri (andil 8 menit)
Sosok Sopir
Setelah insiden itu, CH eksklusif dibawa ke Polresta Banyumas.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan, hasil tes urine positif mengandung narkoba jenis methamphetamine dan amphetamine.
“Iya betul,” kata Agus di saat dikonfirmasi lewat pesan singkat terkait hasil tes urine sopir tersebut, Rabu (19/4/2023).
Agus mengatakan, dikala ini polisi masih menilik insiden tersebut. “Sopir kini masih di Polsek Sumpiuh,” ujar Agus.
Sementara itu, penumpang kendaraan beroda empat SUV, Taqwa, mengungkap watak sopir sebelum kendaraan beroda empat yang dikemudikan melintang di rel kereta api (KA) di Kelurahan Kradenen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Taqwa mengatakan, beliau bareng keluarga berangkat dari Jambi menuju Purworejo, Jawa Tengah.
Mobil tersebut berisi delapan penumpang.
Geliat asing mulai terlihat seusai sopir berhenti untuk beristirahat di suatu warung.
Setelah bersitirahat, berulang kali pengemudi berupaya menabrakkan mobilnya ke bus.
“Sopir berupaya menabrakkan kendaraan beroda empat ke bus yang lewat,” ungkap Taqwa terhadap wartawan, Rabu (19/4/2023).
Saat itu Taqwa sempat memperingatkan sopir biar istighfar.
Sopir juga mengikuti mengucapkan istighfar.
Namun tak disangka, sesampainya di perlintasan sebidang KA Sumpiuh, sopir tiba-tiba masuk ke rel.
“Sopir menjinjing kendaraan beroda empat masuk ke rel. Kata sopir, biar mati semua bersama,” kata Taqwa.
Para penumpang pun panik.
Namun sopir tetap melaju di atas rel.
Setelah berlangsung sekitar 1 kilometer, tepatnya di atas jembatan Sungai Angin, sopir bantinf stir ke kanan hingga kendaraan beroda empat terhenti dan melintang.
“Setelah kendaraan beroda empat berhenti sopir eksklusif kabur,” ujar Taqwa.
Sebelumnya, Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro menyampaikan insiden itu bukan kendaraan beroda empat tertemper kereta.
“Tidak ada yang nemper. Itu kendaraan beroda empat ‘mblusuk’ sendiri,”
Sementara kondusif (kereta penumpang) kondisi masih longgar.
Pihak KAI berkordinasi dengan kepolisian lokal untuk datangkan crane,” jelasnya lewat pesan singkat terhadap Tribunbanyumas.com.
Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi mata warga, disangka ada unsur kesengajaan sang sopir masuk ke perlintasan kereta api.
“Ada unsur kesengajaan dari sopir.
Mobil masuk dari perlintasan kereta api.
Sudah diingatkan penumpang,” ujar Ketua Fortasi Banyumas, Sudjatmiko.
Untungnya semua penumpang di dalam kendaraan beroda empat tersebut selamat dan dalam kondisi aman.
Sebagian postingan ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul “Geger Mobil Masuk ke Rel Kereta Api di Banyumas, Penumpang: Kata Sopir, Biar Mati Semua”