TRIBUNNEWS.COM – Berikut pengklasifikasian makhluk hidup, mulai dari standar pembagian terorganisir tentang tumbuhan sampai hewan.
Klasifikasi makhluk hidup yakni sebuah cara menggolongkan makhluk hidup menurut kesamaan ciri yang dimiliki.
Tujuan mengklasifikasikan makhluk hidup yakni untuk memudahkan mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.
Tujuan khusus/lain dari pembagian terorganisir tentang makhluk hidup yakni selaku berikut:
– Mengelompokkan makhluk hidup menurut persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki.
– Mendeskripsikan ciri-ciri sebuah jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.
– Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.
– Memberi nama makhluk hidup yang belum dikenali namanya.
Berikut ini yakni dasar-dasar pembagian terorganisir tentang makhluk hidup, dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 Semester 1:
– Klasifikasi makhluk hidup menurut persamaan dan perbedaan yang dimilikinya.
– Klasifikasi makhluk hidup menurut ciri bentuk badan (morfologi) dan alat dalam badan (anatomi).
– Klasifikasi makhluk hidup menurut manfaat, ukuran, kawasan hidup, dan cara hidupnya.
– Klasifikasi dikotom dan kunci determinasi
Pada mulanya dalam klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam kelompok-kelompok menurut persamaan ciri yang dimiliki.
Kelompok-kelompok tersebut sanggup didasarkan pada ukuran besar sampai kecil dari sisi jumlah anggota kelompoknya.
Namun, kelompok-kelompok tersebut disusun menurut persamaan dan perbedaan.
Semakin ke bawah, persamaan yang dimiliki anggotanya di dalam tingkatan pembagian terorganisir tentang tersebut kian banyak dan memiliki perbedaan kian sedikit.
Urutan golongan ini disebut takson.
Orang yang pertama melakukan pengelompokan ini yakni Linnaeus (1707-1778) menurut klasifikasi yang digunakan pada waktu itu.
Urutan tersebut didasarkan atas persamaan ciri yang paling umum, kemudian kian ke bawah persamaan ciri kian khusus dan perbedaan ciri kian sedikit.
1. Kriteria pembagian terorganisir tentang tumbuhan
Para cakap melakukan pengklasifikasian tumbuhan dengan memerhatikan beberapa standar yang menjadi penentu dan senantiasa diperhatikan.
Berikut contohnya:
– Organ perkembangbiakannya, apakah dengan spora atau dengan bunga.
– Habitusnya, apakah berupa pohon, perdu atau semak.
– Bentuk dan ukuran daun.
– Cara meningkat biak, apakah dengan seksual (generatif) atau aseksual (vegetatif).
2. Kriteria pembagian terorganisir tentang hewan
Sama halnya dengan pengklasifikasian tumbuhan, dalam mengklasifikasikan hewan, para cakap juga mengklasifikasi dengan menyaksikan standar berikut ini.
– Saluran pencernaan makanan.
Hewan tingkat rendah belum memiliki terusan pencernaan makanan.
Hewan tingkat tinggi memiliki lubang mulut, terusan pencernaan, dan anus.
– Kerangka (skeleton), apakah kerangka di luar badan (eksoskeleton) atau di dalam badan (endoskeleton).
– Anggota gerak, apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Artikel yang lain terkait Materi Sekolah