Viral Disangka Kendaraan Beroda Empat Patroli Polda Metro Jaya Terobos Iring-Iringan Kepala Negara Penerima Ktt Asean

Viral Diduga Mobil Patroli Polda Metro Jaya Terobos Iring-iringan Kepala Negara Peserta KTT Asean

TRIBUN-MEDAN.COM – Viral di media biasa suatu video yang mengatakan kendaraan beroda empat Patroli disangka milik Polda Metro Jaya menerobos iring-iringan kepala negara penerima KTT Asean ke 43.

Diketahui, kendaraan beroda empat Patroli Polda Metro Jaya yang menerobos iring-iringan penerima KTT Asean itu terjadi di jalan Jenderal Sudirman tepatnya di lingkar Semanggi.

Momen di saat kendaraan beroda empat Patroli Polda Metro Jaya terobos iring-iringan penerima KTT Asean itu diunggah oleh akun Twitter @MurtadhaOne1, Kamis (7/9/2023).

“Detik-detik kendaraan beroda empat polisi menerobos Ring 1 Tamu Negara KTT Asean,” tulis @MurtadhaOne1.

Dalam video berdurasi 42 detik tersebut, terlihat sejumlah anggota polisi sedang mengamankan jalan untuk dilewati para tamu KTT ASEAN.

Para polisi tersebut terlihat memberhentikan kendaraan yang melintas di sepanjang jalan Jenderal Sudirman.

Tak usang kemudian, rombongan iring-iringan kepala negara penerima KTT Asean melintasi jalan tersebut.

Tampak kendaraan beroda empat yang dikendarai kepala negara penerima KTT Asean dikawal iringi-iringan patwal berupa motor hingga kendaraan beroda empat polisi.

Mulanya, kendaraan beroda empat rombongan kepala negara penerima KTT melintas tanpa gangguan dengan dikawal patwal.

Namun tiba-tiba, satu unit kendaraan beroda empat polisi yang disangka kendaraan beroda empat Patroli Polda Metro Jaya melaju kencang dari arah berbeda.

Mobil Patroli Polda Metro Jaya itu terlihat eksklusif bergabung dengan iring-iringan kendaraan beroda empat tamu KTT Asean.

Sejumlah anggota polisi yang mengamankan jalan itu pun eksklusif berupaya menghentikan Patroli tersebut.

Bahkan, salah satu polisi yang terekam video itu terdengar berteriak menghujat kendaraan beroda empat Patroli yang lewat tersebut.

“Polisi goblok!”, teriak salah seorang polisi.

Meski demikian, kendaraan beroda empat patroli itu tetap nekat melaju dan melebur bareng iring-iringan rombongan pengawal tamu KTT ASEAN.

Aksi kendaraan beroda empat patroli itu sontak menghasilkan sejumlah kendaraan yang menemani tamu KTT ASEAN menyalakan klakson.

Bahkan, salah satu anggota polisi yang mengamankan di tepi jalan hingga lari memburu kendaraan beroda empat itu.

Hingga info ini dirulis, belum ada keterangan dari pihak terkait soal video yang tengah beredar it.

Namun kini, video itu ramai dikomentari oleh warganet.

Tak sedikit dari mereka yang menyayangkan agresi ceboh pengemudi kendaraan beroda empat patroli itu.

“Mana beloknya pas eksklusif samping2an sama kendaraan beroda empat VVIP. Ini sih keterlaluan,” tulis @Hobah.

“Santai banget bjirrr nyelonongnya, mana dapat sampingan gitu. emang pantes dikata-katain sih itu wkwkw,” tulis @BarengApp.

“Aku seneng dengar bunyi pak Polisi yg marah. Marahnya natural…..ditatar itu pak temanya biar pintar. Malu⊃2; in institusi,” tulis @BakuSindia.

“Wkwkwk nyaris ketabrak iring2an utama. kebiasaan arogan sih, temennya lgi nahan seenaknya nyelonong wkwk,” tulis @pelaksanaSini.

“Biasanya yg bawa kendaraan beroda empat patroli gitu bintara2 muda, Bripda atau Briptu. Bisa diuyek2 senior tuh anggota,” tulis @wisanggeni_11.

Wartawan AS Diintimidasi Petugas Keamanan Indonesia di saat Meliput Acara KTT Asean

Wartawan AS yang bertugas di White House, Patsy Widakuswara ngaku diintimidasi oleh petugas keselamatan Indonesia di saat meliput konferensi puncak ASEAN dengan Amerika Serikat di Jakarta pada Rabu (6/9/2023).

Wartawan AS keturunan Indonesia-Amerika itu diintimidasi oleh petugas seusai melontarkan pertanyaan ke Harris dan Presiden Joko Widodo.

Pengalaman tak menggembirakan yang dialami Wartawan AS ini diceritakannya lewat unggahan di akun Twitter pribadinya @pwidakuswara.

Diketahui, Patsy Widakuswara ialah kepala distributor White House VOA yang tiba bareng rombongan utusan Wapres AS Kamala Harris untuk meliput agenda KTT ASEAN di Jakarta.

Dalam cuitan Twitternya itu, ia menyebut insiden itu bermula di saat ia melontarkan pertanyaan terhadap Harris ihwal akad tentang nikel dan mengajukan pertanyaan ke Joko Widodo soal apakah ia kecewa alasannya yakni Biden tidak menghadiri konferensi AS.

“Ketika rombongan pers dikirim keluar dari @VP & @jokowi bilateral di Jakarta, saya melontarkan 2 pertanyaan – terhadap Harris ihwal apakah akad tentang nikel Indonesia telah dekat, terhadap Widodo apakah ia kecewa alasannya yakni Biden tidak menghadiri konferensi AS- @ASEAN konferensi puncak,” tulis @pwidakuswara.

Namun petugas keselamatan di lokasi program KTT ASEAN justru mengintimidasi Patsy Widakuswara.

Di luar, Widakuswara dikelilingi oleh petugas keselamatan Indonesia. Patsy Widakuswara diusir alasannya yakni ia berteriak dan ia tidak boleh masuk untuk meliput program lainnya.

“Di luar, saya eksklusif dikepung oleh security Indonesia yang memerintahkan saya keluar alasannya yakni saya telah berteriak. Mereka bilang saya tidak boleh mengikuti program lainnya,” lanjut Patsy Widakuswara.

Sontak perlakuan petugas keselamatan itu memanggil reaksi dari Wapres AS Kamala Harris.

Harris meminta biar wartawannya diperbolehkan untuk masuk.

Bahkan pejabat Amerika Serikat itu mengancam bahwa Harris tidak akan masuk ke ruangan konferensi ASEAN-AS hingga seluruh kalangan pers, tergolong Widakuswara, diizinkan masuk.

“Pejabat dari kantor @VP menjajal mengatakan dengan petugas Indonesia di saat kami bergerak menuju ruang konferensi puncak. Itu menegangkan. Di depan aula, lebih banyak keselamatan membatasi saya. Salah satu dari mereka berkata dalam bahasa Indonesia, ‘Sampai selesai zaman datang, saya tidak akan mengijinkan ia masuk’,” sambung Patsy Widakuswara.

Tak usang sehabis itu, Dubes AS untuk Indonesia yakni Sung Kim tiba dan meminta petugas keselamatan Indonesia membiarkan Widakuswara masuk ke ruangan tempat konferensi ASEAN-AS berlangsung.

Mersepon insiden tersebut, Rosan Roeslani, duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat, menyatakan penyesalan atas insiden yang melibatkan Patsy Widakuswara.

“Kami menyesalkan insiden yang dialami oleh Patsy Widakuswara,” ujar Rosan Roeslani dikutip voanews.com

Roeslani menyertakan bahwa program yang dimaksud yakni sesi pemotretan bersama, bukan konferensi pers, dan bahwa teriakan dan bunyi keras mengakibatkan kegalauan terkait keamanan.

Menurutnya, selaku jurnalis Amerika, mereka memiliki hak untuk mengajukan pertanyaan terhadap pemimpin di saat mereka menyaksikan mereka.

Dalam pernyataannya, Roeslani juga menekankan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk menjaga keleluasaan pers dan akan melakukan pekerjaan untuk menerangkan serta mematuhi protokol khusus program guna menangkal terjadinya kesalahpahaman atau gangguan di masa depan.

“Kami tetap berkomitmen untuk menjunjung keleluasaan pers, dan akan terus berbenah biar insiden seumpama itu tak terulang kembali,” sambungnya.

PECAH Gala Dinner KTT ASEAN ke-43, Lagu Cikini Gondangdia Buat Tamu Hingga Para Menteri Berjoget

Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN terlihat pecah diiringi lagu-lagu dari banyak sekali kawasan di Indonesia.

Satu diantaranya yakni lagu Cikini Gondangdia yang menghasilkan tamu usul hingga para menteri berjoget bersama.

Terlihat tamu usul yang datang menikmati penutupan gala dinner tersebut.

Diketahui gala dinner diadakan di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK) yang berada di dalam kawasan Kompleks Stadion GBK Senayan pada Rabu (6/9/2023).

 

Selengkapnya tonton video : 

(cr31/tribun-medan.com)


Posted

in

,

by

Tags: