
SERAMBINEWS.COM – Baru-baru ini media lazim diramaikan dengan suatu tayangan video yang menampilkan suatu kendaraan beroda empat memasuki halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Bukan di halaman parkir, kendaraan beroda empat tersebut terlihat masuk hingga ke teras Masjid Raya Baiturrahman.
Padahal, area tersebut ialah area yang tidak boleh dilintasi kendaraan dan juga tergolong area batas suci.
Kejadian itu terekam dan diunggah pertama sekali oleh akun Tiktok @masjidrayatv, Sabtu (3/6/2023).
Video unggahan akun TikTok @masjidrayatv itu pun saat itu juga ramai dibicarakan warganet hingga dengan segera beredar luas baik di TikTok maupun di media lazim yang lain menyerupai Instagram.
Dalam video yang beredar, terlihat satu unit kendaraan beroda empat berwarna putih jenis Honda itu sudah memasuki area teras Masjid Raya Baiturrahman.
Mobil berplat Aceh yang dikendarai oleh seorang ibu-ibu tersebut sempat berhenti sempurna di depan tangga pintu masuk Masjid Raya Baiturrahman.
Pengendara kendaraan beroda empat itu disangka menurunkan penumpang lainnya.
Lalu tak usang kendaraan beroda empat tersebut mundur dari posisi awalnya.
“Nyan ban, inilah. Tidak ada pemahaman sedikit pun. Sangat disayangkan kendaraan beroda empat tidak boleh naik ke atas keramik,” ujar perekam video.
Sementara itu, di belakang kendaraan beroda empat terlihat beberapa petugas masjid yang berupaya menghentikan agresi pengendara perempuan tersebut.
Saat ditanya oleh petugas, pengendara perempuan tersebut mengaku menenteng orangtua.
Ia mengaku memasukkan mobilnya hingga ke teras masjid untuk mengirimkan orangtua biar lebih akrab dengan pintu masjid.
Meski demikian, petugas tetap menerangkan bahwa area halaman masjid yang berlantai keramik tidak boleh dimasuki oleh kendaraan.
“Ka beutoi, loen mengetahui kolam neu peugah ureung tuha, sungguh mengerti. (Tapi) menyoe loen kheun hanjeut hanjeut
(Benar, saya mengetahui waktu ibu jelaskan orangtua, sungguh mengerti. (Tapi) kalau saya bilang tidak bisa, tidak bisa),” ujar petugas menerangkan terhadap pengendara perempuan itu.
Perdebatan itu tidak berjalan lama, karena sang pengendara eksklusif mengakui kesalahannya dan meminta maaf terhadap para petugas masjid.
Pengendara kendaraan beroda empat itu pun eksklusif memindahkan kendaraannya pada tempatnya.
Dalam narasi video yang beredar, disebutkan bahwa permasalahan tersebut sudah selesai.
Pengendara yang memasukkan mobilnya ke halaman masjid juga sudah meminta maaf.
Permintaan maaf tersebut disampaikan dalam suatu video yang juga diunggah dalam tayangan yang serupa di akun Tiktok @masjidrayatv.
“Saya meminta maaf terhadap seluruh penduduk Aceh, seluruh ulama, dan seluruh jajaran sekuriti di Masjid Raya Banda Aceh sebab saya memasuki halaman masjid, sebab saya menenteng orang tua,” ujar si pengendara dalam video, yang juga terlihat didampingi oleh salah seorang anggota kepolisian.
Pengendara perempuan itu menyebutkan, bahwa bencana ini ialah pertama sekali ia lakukan.
Ia mengaku tidak pernah melaksanakan sebelumnya.
“Ini pengalaman saya pertama, semoga tidak akan terulang lagi, sebab saya memang belum pernah melakukannya,” tuturnya.
Diketahui, teras atau halaman Masjid Raya Baiturrahman yang berlantaikan keramik tersebut memang ialah area yang tidak boleh dikotori.
Pengunjung yang ingin memasuki Masjid Raya Baiturrahman bahkan tidak boleh memakai ganjal kaki di area tersebut.
Sebagaimana diterangkan dalam video unggahan akun TikTok @masjidrayatv, area teras atau halaman masjid tersebut ialah area yang digunakan untuk melaksanakan ibadah shalat, utamanya pada sewaktu shalat Jumat dan shalat Hari Raya.
Itu artinya, lantai pada area ini mesti tetap dijaga kebersihan dan kesuciannya.
Itulah mengapa ganjal kaki hadirin mesti dilepas sebelum memasuki teras Masjid Raya Baiturrahman atau pada bagia penitipannya.
Sementara itu, sejak video tersebut diunggah hingga pada Minggu (4/6/2023), video kendaraan beroda empat memasuki halaman masjid Raya Baiturrahman itu sudah ditonton hingga 320 ribu lebih oleh pengguna Tiktok.
Video tersebut sudah disenangi lebih dari 9 ribu kali dan dibagikan hingga 2 ribu lebih.
Seperti biasa, tidak sedikit warganet yang menampilkan komentar beragamnya pada video itu.
Dari sebanyak 1400 lebih komentar yang dituliskan warganet, ada yang menampilkan komentar kasatmata karena pengendara tersebut mau mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
Namun ada juga yang merasa heran dengan tingkah pengendara yang tetap memaksakan untuk memasukkan kendaraannya ke area yang memang dilarang.
“Kenapa mesti dipaksakan untuk menenteng kalau sudah tak mungkin,” tulis akun @nanidahlia21.
“Mungkin ibuk tu mau nampein Mobil gres nya, tinkatang presiden ja gk bisa,” tulis akun @nuribal190.
“Ka geuteupeu salah geutem meudawa lom,tidak naik pikir. (Sudah tau salah masih mau berdebat lagi, tidak naik pikir),” tambah akun @a.munandar_4.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI